Tapi sungguh, kagum sekali diri ini pada penulis-penulis
di dunia ini. Baik yang tulisannya ada di media cetak seperti koran, majalah, apalagi
buku, pun yang ada di media online seperti blog (yang rajin ditulis), berita, dan
jurnal. Hebat sekali untuk bisa konsisten dan berhasil menyampaikan ide dan
gagasannya dalam sebuah tulisan.
May 22, 2017
Seratus Dua Puluh Lembar-ku dalam Lima Bulan
May 18, 2017
Jetlag
Penerbangan dari New York ke Indonesia saat itu memakan
waktu hampir satu hari. Perjalanan lima belas jam dari John F. Kennedy Airport
menuju ke Narita, dilanjut tujuh jam dari Tokyo ke Jakarta. Yap, dua puluh dua
jam perjalanan di atas udara. Belum ditambah waktu transit dan segala urusan di
bandara. Lama. Butuh waktu lama.
Itu adalah perjalanku pulang dari Amerika Serikat dua tahun
lalu. Setelah mengikuti konferensi dan kompetisi selama tiga minggu di negeri
Paman Sam, akhirnya aku dan tim pulang. Perjalanan pulang waktu itu merupakan
akumulasi segalanya. Senang sudah bisa mengijakan kaki ke negara baru, lega
telah menyelesaikan tugas delegasi kampus, sedih kegiatan yang telah
dipersiapkan setengah tahun belakangan ini berakhir, dan juga lelah setelah
tiga minggu beradaptasi dengan lingkungan baru, udara dingin, suhu minus sekian
derajat, pakaian-pakaian tebal, dan pergi kesana kemari membawa rentetan koper
besar kami. Perjalanan dua puluh dua jam di atas pesawat bahkan membuat kami
mendapatkan hidangan makanan tiga kali dari maskapai. Menit demi menit kami
habiskan dengan makan, menonton film yang ada, dan tidur. Kami manfaatkan waktu
itu sebaik-baiknya untuk istirahat agar bisa kembali fit setelah sampai nanti.
Mengingat ketika kami sampai Indonesia, sudah ada kelas-kelas yang menunggu.
Subscribe to:
Posts (Atom)
©
Adelia Budiarto | All rights reserved.