October 27, 2013

Cerita: Menjadi Mahasiswa Baru

Hai!
Sudah dua bulan teman-teman!
Sudah dua bulan!
Saya menjadi mahasiswa. Huahahahaha.

--
Setelah berperang dua tahun mengalami masa paling melelahkan dalam hidup saya (baca: SMA), akhirnya saya menjadi seorang mahasiswa. Saya ingat apa yang selalu dikatakan Papa saat aku dan kakakku dulu kelelahan menjalani masa SMA-nya, beliau bilang,

‘Sekolah paling susah itu SMA, semua pelajaran harus dipelajari, dan semua materinya sudah paling tinggi. Kalian ya harus belajar matematika, bahasa, ditambah lagi fisika, kimia, biologi. Nah, nanti, kalau sudah kuliah, sudah sana terserah kalian, masa paling membahagiakan, belajar ya fokus di satu bidang, mau kuliah boleh mau bolos boleh, masa paling bebas, tapi tetep harus tanggung-jawab. Yaudah sana belajar, Papa aja bisa lulus SMA, masak kalian ngga? Hahaha’
Yha Pa, Yha. Haha. Saya sudah khatam merasakan manis pahit sekolah menengah atas, ditambah sekolah saya tercinta, SMA Negeri 5 Surabaya yang semua anaknya aktif nan ambis, ditambah saya masuk kelas akselerasi, dua puluh anak didalamnya jauh lebih ambis lagi. Bisa survive saja rasanya sudah bahagia sekali. Hahaha. Namun, dibalik semua suka-DUKA masa SMA, teman-teman yang selalu menemani lah obatnya. Mereka lah yang menjadi penyeimbang, penyemangat, dan segala sumber kebahagiaan di SMA. Dari semua kebahagiaan saya akhirnya bisa lulus dari SMA, ada satu yang saya takutkan, saya takut tidak bisa bertemu dan memiliki teman yang, seperti kalian.
--

Dan saat ini sudah bulan Oktober 2013, saya, Adelia Yulma Budiarto, sudah dua bulan mengarungi kehidupan menjadi mahasiswi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga angkatan 2013 melalui perjuangan jalur SBMPTN, Alhamdulillah.

Saya, sudah tidak takut lagi, apalagi menyesal. Satu hal yang saya takuti ketika ‘berpindah’ adalah saya bisa saja gagal beradaptasi. Namun sekarang, saya jatuh cinta terhadap lingkungan baru saya. Iya, mungkin masih terlalu dini, masih dua bulan, tapi paling tidak saya berhasil berdamai dengan diri dan lingkungan baru saya.

Saya sudah mengikuti serangkaian kegiatan ospek di skala universitas, fakultas, dan juga jurusan. Ospek jurusan memang meninggalkan lebih banyak bekas, tiga hari hidup di tengah hutan Cuban Rondo, bersama 350 teman seangkatan sejurusan dan segala tekanan dari panitia dan senior, sungguh menyenangkan! Hahaha. Saya sudah mengikuti delapan minggu perkuliahan, mempelajari materi-materi yang sangat asing bagi saya mengingat saya siswa IPA yang masuk Akuntansi, dan tergabung dalam sebuah kepanitiaan besar di BEM Fakultas. Sampai sekarang sih, semua masih baik-baik saja, namun beberapa hari lagi akan diadakan UTS saya yang pertama di perkuliahan. Mari kita lihat, apakah masih akan baik-baik saja atau tidak. Hahaha.

Jadi, saya senang dengan apa yang saya miliki sekarang. Sampai saat ini, saya masih setuju dengan kalimat Papa di atas haha. Terima kasih wajah-wajah baru yang mengisi hari-hari saya dua bulan ini dan beberapa tahun kedepan. Mari berproses!


--
Adelia Budiarto
SHARE:
Blogger Template Created by pipdig