December 3, 2017

Pulang, Setelah Lima Bulan Pertama Pergi Merantau dan Bekerja

Akhirnya, 
Setelah lima bulan straight merantau,
Setelah lima bulan hidup sendiri dan mandiri,
Setelah lima bulan bekerja yang sebenarnya,
Setelah lima bulan dapat gaji dari pekerjaan pertama,
Setelah lima bulan belajar bertahan hidup di Jakarta,
Setelah lima bulan tidak bertemu papa dan mama,
Setelah lima bulan tidak berada di tempat ternyaman,

Akhirnya aku pulang ke rumah.

SHARE:

November 11, 2017

Diambil Sebelum Pergi Merantau: Teman-teman Baik-Ku 💜💙💛


Cerita kali ini.. melanjutkan dari perasaan penuh rindu seperti sebelum-sebelumnya. Hahaha, hari ini aku juga merindu. Rindu yang ditujukan kepada teman-teman baikku. Kepada Salsa, Faw, Delwid, Hasna, Dewok, Rasyid, Abi, Andre, dan Sammy. Kesembilan teman-temanku yang baik hatinya. Yang pekerjaan utamanya adalah melucu. Yang selalu menghadirkan tawa dan kebodohan-kebodohan lainnya. Yang juga selalu mengingatkan untuk segera mengambil air wudhu ketika adzan berkumandang. Mereka yang.. ga jelas sih, tapi baik. Hahahaha.

Jadi, kenapa ya tema satu-satunya foto studio kita ini jadi kaya geng pengajian..?
SHARE:

October 14, 2017

Diambil Sebelum Pergi Merantau: Accounting English Class Unair 2013

  
Mengabadikan foto-foto kenangan bersama teman-teman Beswan sebelumnya ternyata memiliki efek domino. Aku ingin melakukannya lagi. Kali ini.. untuk mereka yang benar-benar menemaniku selama tiga tahun kuliah. Sejak semester dua sampai semester enam, selalu bersama, selalu sekelas, selalu ber-delapan-belas. Teman-teman sekelas seperjuangan: Accounting English Class (EC) Unair batch 2013.
SHARE:

September 25, 2017

Diambil Sebelum Pergi Merantau: Brotherhood Beswan Djarum Surabaya 2015/16


Aku sudah lulus sarjana dan wisuda. Aku juga sudah mendapatkan pekerjaan di Ibu Kota. Itu artinya.. aku akan segera pergi dari rumah dan mulai merantau. Merantau yang sebenar-benarnya. Yang sejadi-jadinya. 

**

Sudah sejak akhir Juli lalu aku hidup mandiri di pusat Jakarta. Aku bekerja lho! Sudah bekerja! Hahaha pekerjaan pertama dan gaji pertama juga sudah kurasakan. Tapi, merindu juga kurasakan. Sembari menghela nafas dan menahan rindu, aku scroll instagramku ke bawah, melihat-lihat kembali foto lama bersama teman-teman di Surabaya. Dan aku menemukan foto-foto ini. Foto yang diambil tepat setahun lalu, hari Minggu 25 September 2016, di Studio Adventure, Surabaya bersama teman-teman BROTHERHOOD 31 - Beswan Djarum DSO Surabaya tahun 2015/16. 
SHARE:

July 20, 2017

Officially Graduated, as a Best Graduate!


Berhubung judul di atas sudah cukup sombong, maka saya pastikan tidak ada kesombongan-kesombongan lain yang akan saya ucapkan selanjutnya di postingan ini. Huahahaha. Dan mari kita mulai postingan ini dengan satu kata; Alhamdulillah. Alhamdulillahi rabbil’ alaamiin. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memudahkan segala perjalanan menuju hari bahagia ini; hari wisuda gelar sarjana saya. 

Hari Sabtu, 15 Juli 2017, saya berhasil menandai salah satu baris goals saya tahun ini. Saya menjadi salah satu wisudawan terbaik untuk Gelar Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga pada periode wisuda Tahun 2017. Penambahan kata ‘terbaik’ diberikan kepada saya atas keberhasilan untuk lulus dari fakultas saya dengan IPK tertinggi, yaitu 3.99/4.00. Jangan tanya kemana perginya 0.01-nya, ya. Saya sudah lelah mau ngulang mata kuliahnya, jadi biarkan saja dia menjadi salah satu pengingat bahwa ketidaksempurnaan manusia memang nyata. Selain karena IPK tersebut, juga didukung oleh keaktifan saya selama masa kuliah, termasuk aktif dalam organisasi, kegiatan sosial, dan kompetisi. Pun juga karena keberhasilan saya membawa nama baik kampus dalam forum-forum internasional dan menang saat berkompetisi.
SHARE:

May 22, 2017

Seratus Dua Puluh Lembar-ku dalam Lima Bulan


Ternyata, menulis itu susah. Apalagi menulis skripsi. Hahahaha. 

Tapi sungguh, kagum sekali diri ini pada penulis-penulis di dunia ini. Baik yang tulisannya ada di media cetak seperti koran, majalah, apalagi buku, pun yang ada di media online seperti blog (yang rajin ditulis), berita, dan jurnal. Hebat sekali untuk bisa konsisten dan berhasil menyampaikan ide dan gagasannya dalam sebuah tulisan.


Saya saja yang hanya menulis seratus halaman skripsi.. rasanya udah tidak karuan. Hahahaha. Yang sebenarnya bikin mixed feelings atas skripsi ini adalah deadline dan alokasi waktu. Saya harus mengambil semester delapan untuk menyelesaikan skripsi ini. Iya nih, saya ga jadi tiga setengah tahun, karena selain peraturan jurusan yang membuat kami tidak bisa selesai di semester tujuh, juga karena masih ada kesibukan lain. Meskipun sudah tidak ada mata kuliah lain, masih ada fokus-fokus lain yang harus saya selesaikan di akhir 2016 dan awal tahun 2017 ini. Mulai dari menyelasikan tanggung jawab di Beswan Djarum, YLI National Wave 8, Guk Yuk Sidoarjo, beberapa kompetisi lain, merintis Lingkar Sinergi, dan juga yang paling menyita waktu: magang di BP Indonesia.

SHARE:

May 18, 2017

Jetlag


Penerbangan dari New York ke Indonesia saat itu memakan waktu hampir satu hari. Perjalanan lima belas jam dari John F. Kennedy Airport menuju ke Narita, dilanjut tujuh jam dari Tokyo ke Jakarta. Yap, dua puluh dua jam perjalanan di atas udara. Belum ditambah waktu transit dan segala urusan di bandara. Lama. Butuh waktu lama. 

Itu adalah perjalanku pulang dari Amerika Serikat dua tahun lalu. Setelah mengikuti konferensi dan kompetisi selama tiga minggu di negeri Paman Sam, akhirnya aku dan tim pulang. Perjalanan pulang waktu itu merupakan akumulasi segalanya. Senang sudah bisa mengijakan kaki ke negara baru, lega telah menyelesaikan tugas delegasi kampus, sedih kegiatan yang telah dipersiapkan setengah tahun belakangan ini berakhir, dan juga lelah setelah tiga minggu beradaptasi dengan lingkungan baru, udara dingin, suhu minus sekian derajat, pakaian-pakaian tebal, dan pergi kesana kemari membawa rentetan koper besar kami. Perjalanan dua puluh dua jam di atas pesawat bahkan membuat kami mendapatkan hidangan makanan tiga kali dari maskapai. Menit demi menit kami habiskan dengan makan, menonton film yang ada, dan tidur. Kami manfaatkan waktu itu sebaik-baiknya untuk istirahat agar bisa kembali fit setelah sampai nanti. Mengingat ketika kami sampai Indonesia, sudah ada kelas-kelas yang menunggu.
SHARE:

April 28, 2017

Berkah di Hari Jumat: Lulus Sidang Skripsi



I HAD MY THESIS DEFENSE TODAY.
I JUST FINISHED IT. OMG I DID IT!!!

HOAAAAAAAAAAAH. Hahahaha. Alhamdulillah. Satu lagi check-point dalam hidup berhasil diselesaikan dengan baik. Alhamdulillah, saya berhasil menyelesaikan mata kuliah paling akhir, yaitu skripsi. Pagi hari Jumat yang indah ini, 28 April 2017, saya telah melaksanakan sidang skripsi dan sidang komprehensif.

Di kampus saya, FEB Unair, pagi hari ini disediakan tiga ruangan ujian akhir untuk mahasiswa S1 Akuntansi. Setiap ruangan terdiri dari empat mahasiswa yang akan melaksanakan sidang dan lima dosen penguji. Di ruangan saya, ketiga mahasiswa lainnya adalah senior saya AKS1 2012, saya satu-satunya yang angkatan 2013. Beruntungnya mereka juga baik-baik hahaha jadi kami bisa saling berkoordinasi hari ini. Kelima dosen penguji terdiri dari empat dosen pembimbing masing-masing dari kami, dan satu lagi Kaprodi (Kepala Program Studi) kami.
SHARE:

March 30, 2017

Jakarta Malam Ini

Awan menangis, petir berteriak
Seolah langit tak bisa berdamai
Angin berhembus menerpa diam
Pada siapakah bertahan gerimis malam ini

Hujan pun tak pernah berontak
Tatkala angin tawarkan kerinduan
Entah tajam menggores luka
Atau halus menebar harap

Dan kita telah jauh berjalan
Hingga tak tahu kemana arah pulang
Bertanya hingga tercekat
Atau kata-kata memang tak pernah sebebas tubuh
Menerobos awan hitam
Menentang seisi bumi
Membakar langit-langit bicaraku

Dan awan masih diselimuti kabut





--
Jakarta, malam hari.
SHARE:
Blogger Template Created by pipdig