December 31, 2014

2014: Get Along Into New Societies

Hi, good night, people!

Here I am again. On a new-year night, lay down on my bed, drink hot chocolate, eat chips, with books and papers messy around. Oh God, today is the end of the year, is it sounds great? Not really for me. Hahaha. I still have many things to do, problems to deal, exams to fight, and responsibilities to be done. But, stop. It won’t be the other trashy post where I yell around complaining of things. Won’t do it here again.

Like how I used to fill my post of year end, I will write down things I’ve done and lesson learned. Beware! It is only me talking around about my life goes on!

Back to early of this year, my January as a college student is much more relieved than as high school student. I had my very first end semester final exam and my very first decision to join in a student organization. Even the rest month after the exam is a holiday, I regularly went to campus on holiday since I apply and join recruitment process of the organization. But still, it does better than High-School-exam-series-and-nightmares. Lol. So subjective. Then I was chosen as external division staff in my major student organization, Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga 2014.

With my gang!

SHARE:

September 5, 2014

Deserve?

Everyone deserves a life
Everyone deserves a good feeling
Everyone deserves to be happy for people they loved
Everyone deserves to be happy because people who loved them
Everyone deserves someone in their life who will make them happy
Who will make their life meaningful
And I
Deserve it, too
But you, also the same

You can be happy because of someone else
Or you can be a reason for someone to be happy
But once you are happy, there will be the one out there who get hurts
It's like a game, one win, other lose
One happy, other hurt
Maybe you'll play the game, even when you know you're gonna loose
And sometimes you'll leave the game, even when you know you're gonna win
The bravery to face your fears, that's all matters

Sometimes you have to learn
Learn to not only want to be happy because someone treats you nice
But also learn how to be the reason for someone to smile
And now maybe you're happy, but he sad
But when I try to make him happy, you're mad
There are no meeting point between you, I, or him
But I know that's not the problem
The decision who has the responsibilities
My decision matters?
I don't think so
I won't choose, I don't have right to choose
Because you guys are not an option
Me neither

But still
Thank you for the smile and laugh
Or, tears
Thanks God for letting us know each other
For letting us across each other road
Thank you for the feeling of 'forever within numbered days'

But,
Sometimes you just got to accept that some people can only be in your heart, not in your life.


--
Adelia Budiarto
SHARE:

August 7, 2014

Seru-seruan Mudik Lebaran 2014

Sabtu, 26 Juli 2014,

Sehari setelah ulang tahunku, kami melakukan tradisi rutin masyarakat Indonesia menjelang hari lebaran: mudik. Keluargaku yang terpisah jauh sendiri mencari keberuntungan di Surabaya sudah memiliki kegiatan wajib mudik ke daerah asal papa dan mama, di Jawa Tengah. Setiap tahunnya, kita memiliki perjalanan wajib dengan tujuan Jogja (rumah Pakde, saudara, dan teman-teman papa), Purworejo (keluarga mama), Ambarawa-Magelang-Parakan-dan sekitarnya (keluarga papa). Sebenarnya ada rumah-rumah saudara lain yang siap dikunjungi di Semarang dan Solo, tapi tidak setiap tahun kami kesana. Dan tahun ini, kami melaksanakan rute wajib ditambah menginap di Solo, di rumah keluarga mas Singgih, besan baru gitu ceritanya haha.

Papa yang selalu menjadi tumpuan yang menyetir mobil biasanya lebih memilih berangkat dini hari setelah sahur, biasanya kami pulang kampung dua atau tiga hari sebelum lebaran, kami memilih mobil karena kami berlima dengan segala barang membutuhkan tempat yang mencukupi ditambah lagi tempat-tempat yang harus kami datangi cukup banyak, jadi mobil menjadi lebih praktis karena bisa jadi lemari berjalan ke setiap kota. Haha. Kali ini, karena mbak-mbak di rumah baru pulang Jumat malam, dan menyiapkan rumah yang akan ditinggalkan, kami baru memulai perjalanan pada Sabtu pagi, sekitar pukul tujuh. One thing missed, kami Cuma berempat, karena mbak Ocha, yang sudah menikah dan sudah bekerja di Total, Balikpapan (I haven’t post about her super-fast wedding anyway haha next time will be) belum punya izin cuti, jadi dia Cuma punya jatah libur tiga hari sesuai tanggal merah, dan karena susah dapet tiket, akhirnya dia pulang dapet tiket ke semarang, dan bakal dijemput ke Solo,  jadi kami berempat bakal ketemu dia di Solo sehari sebelum lebaran.
SHARE:

August 4, 2014

My Favorite Part


My favorite part is the dew, while yours is the sunrise
Days left fot us, only a few; it's not forever, but still nice

My favorite part is the leaf, while yours is the flower
I never want to leave, but it's also hard to get us together

My favorite part is the lyric, while yours is the music
The distance makes me sick, but there's no option I can pick

My favorite part is the sea, while yours is the mountain
I'll never set you free, I'm afraid you won't come back again

My favorite part is the blue sky, while yours is the white cloud
When you say goodbye, my heart's screaming out loud

My favorite part is the moon, while yours is the dark sky
Please come back soon, before I say goodbye

My favorite part is the dust, while yours is the solid ground
I gave you all my trust, but you just left me a wound.


--
Words from Bernard Batubara in Cinta. (baca: cinta dengan titik).
Picture from tumblr.
SHARE:

July 25, 2014

Seventeen, Is It Sweet Enough?

Assalamu’alaikum, 
Selamat malam dunia.

Alhamdulillah, hari ini, Jumat 25 Juli 2014, menjadi salah satu hari bahagia saya di sepanjang tahun ini, menjadi sebuah kado kecil yang memberikan senyuman di hati saya. Alhamdulillah dengan kuasa-Nya, hari ini saya berusia tujuh belas tahun. Mereka di luar sana bilang “Happy sweet seventeen, dela!” It is sweet, isn’t it?

Sejak dini hari tadi, satu per satu ucapan selamat ulang tahun datang kepadaku, sungguh menyenangkan. Mengetahui mereka, keluarga, teman-teman, kerabat saya di luar sana yang memiliki banyak kesibukan masih ingat dan menyempatkan diri untuk memberikan ucapan selamat bagi saya, bukan kah menyenangkan?
SHARE:

June 16, 2014

Cerita: Kakak Saya Bertunangan

The day belong to them, Congrats, Ocha&;Singgih!
Setelah perbincangan sebelumnya mengenai rencana pernikahan kedua kakak saya. Akhirnya, mereka bertunangan. Iya hakikatnya sih bertunangan ini untuk mengikat satu sama lain. Nah biasanya di acara macam ini, ada jajanan yang namanya jenang. Kalau kamu hidup di Jawa, seharusnya familiar dengan jajanan ini. Iya, jenang itu lengket, kenyal-kenyal gitu kalau dimakan. Nah si jenang ini biasanya jadi filosofinya orang bertunangan atau lamaran. Katanya, biar lengket. Lol banget.

Jadi, kakak laki-laki saya bertunangan dengan pacarnya tanggal 18 Mei lalu, dan kakak perempuan saya gantian lamaran tanggal 9 Juni lalu. Ini kenapa sekarang pada pakai cincin semua sih, ya? Lol #iri.
SHARE:

April 5, 2014

Cerita: Menjalani Kehidupan Sebagai Mahasiswa



Hai! Selamat malam Minggu! Atau Sabtu malam? Hahaha.

Sabtu malam ini, iya saya lebih suka term Sabtu malam, tidak begitu diskriminatif. Sabtu malam ini, saya ditemani dengan tugas dan deadline. Kerasa atau tidak, saya sudah melewati dua semester menjadi mahasiswa setelah tulisan saya terakhir mengenai kehidupan perkuliahan saya yang masih dua bulan. Menjadi mahasiswa itu bagaimana sih rasanya? Bebas.

Hahaha, iya, bebas. Mau kamu kuliah, bolos, belajar, main, punya usaha, aktif kegiatan, aktif organisasi, ikut lomba, tiap hari ke perpustakaan, atau mau diam saja juga terserah. Antara bebas sama tidak ada yang peduli memang beda tipis, ya? Haha. Tapi iya, itu yang saya lihat selama dua semester ini. Teman-teman saya seangkatan sedang berproses membentuk dirinya masing-masing mau menjadi seperti apa. Iya, bebas, bebas mau menjadi apa saja, namun kamu harus tahu, apapun pilihan yang kamu ambil selama menjadi mahasiswa, ya kamu yang harus bertanggung jawab atas pilihan itu. Mau jadi mahasiswa yang punya banyak teman, yang disukai senior dan dosen, atau yang suka cari masalah dengan senior, yang diincer dosen, itu semua kembali padamu, tanggung jawabmu, dan konsekuensi-mu.
SHARE:

March 10, 2014

Belajar: Bagaimana Aku Bisa Mengertimu?

Hai dunia, selamat datang di bulan yang penuh rahmat dan berkah, selamat datang di bulan Ramadhan 1435 Hijriah. Sungguh ini waktu yang sangat mulia bagi kita untuk selalu berdoa kepadanya. Selamat Ramadhan semua, mohon maaf atas kesalahan-kesalahan saya baik yang disengaja maupun tidak, semoga kita selalu dalam lindungan-Nya, semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang baik. Nuansa Ramadhan membawaku kembali ke ingatan akan perjalanan indah ke tanah suci, Mekah dan Madinah. Saya ingin berbagi tulisan, saya repost tulisan milik kakak saya dari sini, ini sebuah pengalaman yang sama-sama kami rasakan saat disana. Sungguh, saat itu di sana, saya merasa sangat kecil dan penuh dosa. Semoga kita selalu ingat untuk memohon ampun pada-Nya. Sekali lagi ya Allah, terima kasih atas kesempatan itu. :)


--
Ingat sekali, kala itu hari Jumat. Hari Jumat pertama aku menunaikan ibadah di Masjidil Haram. Bukan main ramainya Masjid Suci yang memiliki Ka’bah dimana selama ini menjadi kiblat umat islam di dunia. Orang Arab, Pakistan, Iran, Irak, Malaysia, Indonesia dan penjuru dunia lainnya tumplek blek untuk beribadah khusyuk di dalamnya.
SHARE:

February 15, 2014

Cerita: Kakak Saya Akan Segera Menikah

Hai. Kali ini saya mau bercerita tentang hal yang kurang penting. Eh, tapi memang pernah saya cerita hal yang penting? Hahaha. Jadi, cerita hari ini adalah, kakak saya akan segera menikah.

Pertama, kakak laki-laki saya, Mas Ido, beda kami delapan tahun, saat ini dia sudah bekerja di kontraktor WIKA dan sedang menjalankan proyek bandara di Balikpapan. Mas Ido tahun ini akan berusia 25 tahun, sudah cukup berumur untuk terus hidup sendirian. Nah, dia sudah pacaran dengan pacarnya kurang lebih empat tahun dari jaman kuliah, seangkatan sejurusan, dan alhamdulillah langgeng-langgeng aja sampai sekarang. Sebenernya sih, saya juga wondering itu pacarnya, Mbak Endah, bisa sabar banget sama Mas Ido itu gimana caranya. Berhubung mereka juga sepertinya sudah serius, kedua keluarga juga sudah beberapa kali bertemu, akhirnya beberapa hari lalu kami, keluarga saya dan keluarga Mbak Endah, makan malam dan terjadi pembicaraan serius. Dan ya, hasil malam itu adalah insyaAllah mereka akan bertunangan dulu bulan Mei besok dan pernikahannya direncanakan awal tahun depan. Yash, he’ll belong to someone else, all I hope is that she can be patient enough facing his randomness every single day.
SHARE:
Blogger Template Created by pipdig