February 15, 2014

Cerita: Kakak Saya Akan Segera Menikah

Hai. Kali ini saya mau bercerita tentang hal yang kurang penting. Eh, tapi memang pernah saya cerita hal yang penting? Hahaha. Jadi, cerita hari ini adalah, kakak saya akan segera menikah.

Pertama, kakak laki-laki saya, Mas Ido, beda kami delapan tahun, saat ini dia sudah bekerja di kontraktor WIKA dan sedang menjalankan proyek bandara di Balikpapan. Mas Ido tahun ini akan berusia 25 tahun, sudah cukup berumur untuk terus hidup sendirian. Nah, dia sudah pacaran dengan pacarnya kurang lebih empat tahun dari jaman kuliah, seangkatan sejurusan, dan alhamdulillah langgeng-langgeng aja sampai sekarang. Sebenernya sih, saya juga wondering itu pacarnya, Mbak Endah, bisa sabar banget sama Mas Ido itu gimana caranya. Berhubung mereka juga sepertinya sudah serius, kedua keluarga juga sudah beberapa kali bertemu, akhirnya beberapa hari lalu kami, keluarga saya dan keluarga Mbak Endah, makan malam dan terjadi pembicaraan serius. Dan ya, hasil malam itu adalah insyaAllah mereka akan bertunangan dulu bulan Mei besok dan pernikahannya direncanakan awal tahun depan. Yash, he’ll belong to someone else, all I hope is that she can be patient enough facing his randomness every single day.


Kedua, kakak perempuan saya, Mbak Ocha, kami berbeda enam tahun, dan dia baru saja menyelesaikan sidang tesisnya di S2 Teknik Perinyakan ITB. Kami berdua sangat sengit dalam berkompetisi, dalam segala aspek. Dan kali ini, dia menang duluan. Sudah tinggal menunggu wisuda pascasarjana, dan dia berhasil menemukan seseorang yang mampu membuatnya yakin untuk menuju fase kehidupan selanjutnya. Ya, dia jatuh hati kepada seniornya di ITB, namanya Mas Singgih, sudah menemukan tambatan hati, eh, masnya yang juga luar biasa pintarnya bisa membantunya mengarungi kehidupan S2 teknik. Sebenarnya mereka juga baru saja bertemu, dan akhirnya dekat selama 1,5 tahun perkuliahan. Mengingat Mbak saya yang sepertinya sudah lelah mengarungi hidup sendiri, dan mereka berdua sudah merasa mantap satu sama lain, maka, keluarga kami pun bertemu. Dan ya, mereka akan menuju ke jenjang yang lebih serius. InsyaAllah rencananya mereka berdua akan lamaran dulu setelah Mbak Ocha wisuda, dan pernikahannya menunggu Mbak Saya jelas akan bekerja dimana dulu dan juga menunggu Mas Singgih yang bekerja di British Petroleum pulang dari penugasan di Inggris. Jadi, kalau dalam waktu dekat ini kamu berhasil mendapatkan pekerjaan yang kamu incar, kamu akan menikah sebelum Mas Singgih pergi, berarti, pernikahanmu sebelum pertengahan tahun ini dong, Mbak?

Saya, sebagai adik perempuan terkecil yang baik hati dan mencitai kedua kakak saya (ketika mereka baik kepada saya), akan selalu mendoakan yang terbaik untuk urusan kalian berdua. Semoga semuanya lancar dan dimudahkan. Nah, berhubung niat kalian berdua yang akan meninggalkan saya di rumah sendiri itu hanya terhitung singkat, kalian tidak memikirkan perasaan saya?

Sepertinya jawabannya nggak, deh. Lol.

Iya, saya ikut bahagia, tentu. Iya, saya juga takut sedih ditinggal kalian, saya juga takut dikacangin dan tidak diberi transferan lagi. Lol. Bercanda hahahaha. Tapi, ya namanya juga hidup, ada waktunya harus berpisah untuk maju kedepan, saya siap kok melepaskan kalian. Nah, masalahnya, ehm. Kalau dalam waktu dekat pernikahan itu terjadi, Papa pasti sama Mama, Mas Ido pasti sama Mbak Endah, Mbak Ocha pasti sama Mas Singgih. Lah, Dek Della mau nge-gandeng siapa? LOL.

Dan saat saya bercanda dan bercerita mengenai hal ini di kampus tadi siang, dengan respon penuh tawaan dari teman-teman yang mendengar, salah satu dari mereka memberikan pendapatnya,

‘Del, gih beli buku semacam notebook gitu yang baru.’ 
‘Buat?’
‘Buat nulis lah, aku punya judul bagus untuk halaman pertama notes-mu itu.’
‘Ha? Apa memangnya?’
Adelia’s Mission Impossible: Get a real boyfriend in 4 months

Lalu dia saya tendang sejauh-jauhnya dari muka bumi ini. Zzzzzzz. 
Huahahahahaha. Saya sendiri kurang paham juga mengapa akhirnya saya menulis dan membagikan cerita sedih ini huahahaha. Terima kasih yang sudah mau membaca dan ikut merasakan penderitaan saya. And well, good luck Mbak Mas!


Terima kasih sudah ikut menertawakan saya,
Adelia Budiarto.
SHARE:

4 comments

  1. I'm happy to hear that, they are getting married:)
    Ehm, good luck for your mission.

    ReplyDelete
  2. I'm happy to hear that, they're getting married:) Don't worry about 'transfer':p hehe.
    Ehm, good luck for your mission.

    ReplyDelete
  3. I'm happy to hear that, they're getting married:) don't worry about 'transfer' hehe:p
    Ehm, good luck for your mission.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yay thank you, haha i'm hoping the same here :D
      Hahahaha big thanks then! XD

      Delete

Blogger Template Created by pipdig