June 30, 2016

Belajar: Menjadi Mahasiswa

Diskusi beberapa saat lalu berujung pada sebuah nasihat dari Ayah untuk saudara laki-laki saya yang baru saja menjadi seorang mahasiswa baru, beliau mengatakan “Jadi mahasiswa itu harus ada nakalnya, jangan cuma kuliah aja, kuliah lho ada jatah bolosnya, dipakai aja. Dipakai buat aktif diluar, ikut kegiatan sana sini, aktif organisasi, jalan-jalan, main, naik gunung, tapi jangan kebablasan, dan tetep harus pinter, berprestasi, ujian harus bisa, nilainya IPKnya wajib bagus, tapi jangan lupa seneng-seneng.”

Dan saya yang mendengarkan hanya bisa geleng-geleng bicara sama diri saya sendiri, ini saudara saya baru mau kuliah kenapa wejangannya kaya gini banget, rasanya tiga tahun lalu saya tidak diberikan wejangan yang serupa. 


Setelah tiga tahun saya sudah mengobservasi dan mengalami susah senangnya menjadi anak kuliahan, yap, saya sepakat dengan Ayah saya. Jadi mahasiswa itu harus seimbang, Seimbang akademisnya, organisasinya, prestasinya, dan main-mainnya. Mengingat ini adalah bulan-bulan masuknya kembali para mahasiswa baru ke berbagai Universitas, tiba-tiba, sudah ada beberapa adik-adik yang dengan percaya-nya menanyakan ke saya,

“Kak, gimana caranya biar kaya kakak?”
“Lah, kenapa kok kaya aku, dek?”
“Ya gituuu, aktif, ikut ini itu, menang sana sini, dan tetep pinter, IP-nya bagus, gimana kak?”
“Well…. I think you asked to the wrong person. Lol.”

Well then, teman-teman dan adik-adik yang baru saja memulai gerbang menjadi anak kuliahan di Universitasnya masing-masing, gunakan waktumu dengan bijak ya, jangan disia-siakan. Paling tidak, sekarang, sembari menunggu orientasi mahasiswa datang, lakukan observasi sebanyak-banyaknya, cari tahu dari sekarang apa yang kamu mau lakukan di bangku kuliah nanti. Dan sejujurnya saya juga bukan orang yang tepat untuk memberitahu mau-jadi-apa-kalian-selama-kuliah nanti, karena saya bukan Presiden BEM Universitas, bukan juga mahasiswa berprestasi Universitas, dan saya juga merasakan gimana penyeselan sebagai mahasiswa tingkat akhir berpikir kenapa ngga dari dulu sih dilakuin, kenapa dulu ga ikut ini ikut itu, kenapa.. Jadi mohon maaf kalau banyak kurang-kurangnya hahaha. Nah, dari saya, mahasiswa biasa ini, ada beberapa hal yang paling tidak bisa menjadi fokus kalian selama mengarungi dunia menjadi mahasiswa kurang lebih empat tahun ke depan. Silahkan.

Belajar. Entah mimpi kalian mau jadi aktivis kampus, jadi Presiden BEM, jadi punya usaha sukses, jadi kapten tim UKM basket, atau apapun itu, bagi saya akademik tetap harga mati. Jangan terlena dengan mereka yang bilang “IPK itu ngga penting, yang penting softskill”. No, it is a big no for me. Saya sudah sering bertemu dengan banyak mahasiswa di luar sana yang aktif organisasi, yang jadi delegasi lomba kemana-mana, yang dapat beasiswa dan development program dimana-mana, dan mereka tetap rajin belajar dan IPK-nya seroket. Don't you want to beat them? Ketika kamu tetap bisa jadi Presbem dan IPKmu tetap bagus, isn’t it better? Mau sebagaimana sibuknya kalian nanti, mau berapa banyak jatah bolos yang kalian pakai, itu hak kalian, namun tanggung jawab dasar kalian sebagai mahasiswa adalah wajib untuk belajar. Dan tolong diingat-ingat kembali, orang tua kalian membiayai kuliah kalian bukan untuk dapat surat teguran dari kampus. Tidak harus sempurna bulat 4.0, tapi tetaplah menjaganya supaya tetap baik. Karena nantinya, IPK-mu dulu yang membantu berkas administrasimu tersaring sebelum kamu bisa menunjukkan bagaimana baiknya softskill-mu di wawancara tahap akhir dengan manajer calon tempat kerjamu. Niat saya hanya ingin mengingatkan untuk tetap belajar, supaya, nanti kamu tidak menyesal, bahwa, everything will be a lot easier when you have good GPA.

Ikut dan aktif berorganisasi. Menjadi mahasiswa yang aktif mengikuti kepanitiaan dan tergabung dalam organisasi akan menjadi wadah kalian untuk berkembang. Banyak sekali organisasi yang bisa kalian ikuti, yang di dalam kampus seperti Himpunan Mahasiswa, BEM Fakultas, BEM Universitas, berbagai UKM berbau olahraga, seni, atau bidang lainnya, Komunitas Debat atau MUN, Komunitas Pengabdian Sosial, Press Kampus, dan juga di luar kampus bisa mengikuti seperti AIESEC atau Young On Top dan lainnya bisa kalian googling. Jika kalian belum ingin/bisa tergabung dalam organisasi-nya, semua organisasi itu memiliki banyak sekali program kerja, dan kalian bisa tergabung dalam kepanitiaan mereka. Disini kalian akan berproses untuk belajar berkomunikasi dengan baik, belajar bekerja sama, belajar bertanggung jawab, dan mengasah softskills lainnya. Cari tahu yang mana passion kamu atau mana yang mau kamu kembangkan dari dirimu agar kamu tidak akan merasa salah sie atau divisi dalam organisasi dan kepanitiaan. Tanya pada dirimu apakah fokus kamu untuk mengasah dan meningkatkan leadership skill, communication skill, public speaking, team management, atau fokus yang lainnya? Sehingga kamu bisa menentukan nantinya akan mengambil bagian di PSDM, eksternal, keilmuan, kewirausahaan, sie humas, sie acara, sie publikasi-dokumentasi, atau apapun. Perlahan-lahan belajarlah berorganisasi, mulai dari menjadi staff sampai nanti kalian bisa belajar banyak untuk menjadi seorang pemimpin. Mana suaranya yang ingin jadi Presbem? Challenge yourself to be a leader, guys!

Berkompetisi. Kompetisi yang dimaksut di sini menyangkut berbagai hal, mulai dari ikut kompetisi akademik di bidang kuliah kalian, ikut kompetisi paper, ikut PKM, ikut kompetisi yang terkait hobi kalian seperti basket, badminton, futsal, tari, atau paduan suara, ikut kompetisi debat, ikut pemilihan Mawapres, ikut MUN, ikut exchange program, ikut summer school, ikut conference, dan banyak kompetisi lainnya. Berkompetisi adalah hak dan kewajiban kalian untuk menjadi delegasi kampus untuk berbagai kegiatan baik di tingkat nasional maupun internasional. Banyak sekali informasi terkait kompetisi di atas, jadi rajin-rajin aja baca mading kampus, browsing informasi lomba, atau ke International Office di kampus kamu, pokoknya kalau internet-an jangan buat main-main aja, baca yang penting-penting juga yah. Nah, mengikuti kompetisi akan menjadi wadah kalian berproses untuk berusaha sungguh-sungguh, untuk tidak mudah putus asa, dan untuk belajar lapang dada. Selain untuk mengasah kemampuan, untuk menambah teman dan link, untuk berkeliling ke tempat-tempat yang mungkin belum pernah kalian pikirkan sebelumnya, berkompetisi juga akan membuka mata dan menguji mental kalian ketika bertemu dengan mereka, delegasi-delegasi terbaik dari universitasnya. It is kind of intimidating, but it feels good.

Join any development program and internship. Banyak sekali program yang ditawarkan oleh perusahaan atau instansi di negeri ini. Cari sebanyak-banyak informasi ke senior kamu, terutama yang terkait dengan jurusanmu. Development program yang saya maksut di sini terkait beasiswa, internship, atau forum lainnya dalam skala nasional maupun internasional, seperti Astra 1st, Beswan Djarum, GenBI, XL Future Leaders, Unilever Future Leaders, GE Scholarship, YLI McKinsey, Google Brand Ambassador, Deloitte Brand Ambassador,  YSEALI, dan masih sangat banyak lagi. Hampir semua perusahaan menyediakan beasiswa dan development program-nya, dan juga semua perusahaan dan instansi bisa kamu masuki untuk kegiatan internship. Gunakan waktu kuliah-mu beberapa bulan untuk mengikuti intern supaya bisa merasakan dan belajar bagaimana dunia kerja nantinya. Nah, tinggal bagaimana kamu mencari informasinya, menentukan mana yang cocok untuk kamu ikuti, dan rasakan sensasinya berburu, mendapatkan, dan belajar dari program tersebut. Be brave, you'll meet MANY outstanding students there.

Aktif kegiatan sosial. Hidup tidak hanya untuk urusan duniawi, ya kan? Dan juga manusia tidak hanya hidup sendirian. Nah, kamu, mahasiswa yang katanya 'leader of change' harusnya tergerak hatinya untuk melakukan aksi nyata. Go join any volunteering program. Biasanya di kampus-kampus mewajibkan mahasiswanya mengikuti kegiatan KKN, dan saya rasa itu belum cukup untuk membentuk jiwa sosial, ya gak sih? Sebenarnya saya juga masih harus belajar banyak tentang hal sosial, saya sendiri masih merasa kurang. Kalian bisa melakukannya sendiri, bersama teman, atau organisasi kalian, bisa ikut menjadi volunteer kegiatan, menggalang dana bantuan, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat, atau membentuk komunitas untuk menggerakkan masyarakat. Entahlah apa saja boleh, yang penting, niat kalian tulus untuk berbagi. Giving is better than receiving, isn't it?

Jangan lupa berteman. Sebagai seorang mahasiswa baru, wajib bagi kamu untuk sebanyak-banyaknya berteman dengan teman seangkatan, senior, beda jurusan, beda fakultas, bahkan beda kampus. Memiliki banyak teman dan berhubungan baik dengan mereka akan membuat segala kehidupan kampusmu lebih mudah dan, pastinya, lebih menyenangkan, merekalah yang akan mengisi hai-harimu dan membantumu melewati hitam putihnya dunia kuliah. Berteman dengan banyak senior juga akan memudahkanmu, mulai dari hal sederhana pinjam buku, rekomendasi dosen dan mata kuliah yang harus diambil, menjadi tempat bercerita dan meminta tips survive di perkuliahan, informasi lomba, kegiatan, beasiswa, internship, dan berbagai hal lain yang bisa membuka mata kalian bahwa banyak sekali yang bisa kalian lakukan di kampus. Namun, tidak semua orang yang kalian temui nantinya baik, orang-orang sangatlah berbeda satu sama lain, kalian harus bisa belajar bagaimana menghargai orang lain dan dealing with people. Jadi, bertemanlah dengan orang-orang yang baik, karena lingkunganmu lah yang akan membentukmu ketika tumbuh. Berteman sebanyak-banyaknya dan, don’t forget to have fun, guys!

Sesungguhnya, setau saya sampau saat ini, pertarungan setelah keluar dari gerbang universitas akan menjadi jauh lebih kejam. Maka, persiapkanlah dirimu agar tidak menjadi mahasiswa rata-rata, tidak hanya mampu survive di bangku kuliah, tapi jadilah mahasiswa yang luar biasa, yang bisa bermanfaat untuk dirimu sendiri dan lingkungan. Agar nanti, setelah kamu berada di tingkat akhir, penyesalanmu tidak akan sebanyak kami yang dulu tidak tahu harus berbuat apa. Dan nanti, masa depanmu akan jauh lebih indah dan menantang!

Have fun with college, people!


Dari mahasiswa tingkat akhir,
Adelia Budiarto
SHARE:

No comments

Post a Comment

Blogger Template Created by pipdig